Pondok Pesantren Sirajul Huda

Dikelola anak-anak muda proresif, berdiri sejak 1972. telah memiliki beberapa lembaga pendidikan mulai dari PAUD, MI, MTS hingga SMK. Membantu anak-anak kurang mampu dengan memberikan pendidikan Gratis.

Leadership Student Camp II

Program yayasan untuk membina siswa-siswi agar memiliki kemampuan memimpin dan beroganisasi. Para siswa yang ikut terlibat disini terdiri dari Kelompok Ilmiah Remaja, Palang Merah Remaja dan Pramuka

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Kamis, 20 Oktober 2011

Rapat Rencana Pembangunan Pondok


Malam minggu, 16 Oktober malam, Yayasan Ponpes Sirajul Huda Paok Dandak terlihat ramai. Beberapa mobil dan puluhan sepeda motor terlihat berjubel di sekitar pondok. Malam itu yayasan mengadakan rapat partisipatif yang mengundang tokoh agama, tokoh masyarakat, alumni dan simpatisan guna membahas rencana pembangunan gedung baru SMK Islam Sirajul huda dan Penambahan Lokal Asrama Santri Putri.

Rencana pembangunan ini sebetulnya telah lama diwacanakan, namun karena terkendala kegiatan lain, rencana terus ditunda hingga saat ini.

Pembangunan akan dilaksanakan mulai bulan pertengahan oktober ini. Area yang akan digunakan adalh perluasana yayasan ke 1 hektar lahan yang tersedia tepat dibelakang bangunana yasayasan yang sudah ada saat ini. Adapun dana yang gunakan berasal dari sumbangan masyarakat dan donatur.
H. Abdullah, S. Pd salah seorang pimpinan yayasan menjelaskan, bertambah banyaknya jumlah santri terutama setelah dibukanya SMK Islam Sirajul Huda membuat agenda pembangunan ini mendesak dilaksanakan. “Fasilitas yang ada saat ini sangat minim, terutama MCK, asrama untuk santri putri dan ruang belajar untuk SMK” Katanya.


Adapun soal dana, hingga hari ini diakui H. Abdullah, S. Pd hingga saat ini belum tersedia padahal rencana pembangunan ini akan menghabiskan dana tidak kurang dari 1 Miliar.

“Sekarang ini kami berusaha mengumpulkan donasi dari masyarakat sekitar, alumni dan beberapa simpatisan yang selama ini loyal kepada yayasan”. Katanya.

Karenanya dalam kesempatan itu pula, H. Abdullah, S. Pd mengajak para donator dimanapun berada untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan ini.

“Uluran tangan para donator sangat kami harapkan, karena yayasan ini benar-benar mengabdi untuk masyarakat dengan memberikan kesempatan masyarakat miskin menikmati pendidikan secara gratis” katanya menjelaskan.

Bagi para donator yang ingin memberikan sumbangan dipersilakan menghubungi nomor telepon pengurus yayasan di 081936772005 atau di email : ponpesirajulhuda@gmail.com.[]

Dojo Karatedo Pertama di Janapria-Kopang


Yayasan Ponpes Sirajul Huda Paok Dandak resmi membuka Dojo (Perguruan) Karate Indonesia Aliran Kushin Ryu M pada 25 November 2011 lalu. Synpay Jayadi yang juga pengurus Karatedo Kushin Ryu M Cabang Lombok Tengah mengatakan, Dojo ini tercatat sebagai Dojo Pertama di kawasan Janapria – Kopang.

“Selama ini kalau ada lomba-lomba di tingkat kabupaten maupun propinsi tak pernah ada utusan dari dua kawasan ini (Janapria-Kopang), Ini benar-benar yang pertama, saya bersyukur yayasan mau memfasilitasi bahkan mengontak kami untuk datang kesini”


Jayadi yang juga dosen FPOK IKIP Mataram ini menambahkan, “Pondok pesantren selama ini dicitrakan orang sebagai lembaga islam yang ekslusif. Jarang sekali ada pesantren yang memfasilitasi santrinya menuangkan kreatifitas-kreatifitas olahraga seperti ini. Citra itu sekarang terbantahkan dengan dibukanya dojo ini”.

Ahmad Jumaili, salah seorang pengurus yayasan mengatakan, dibukanya Dojo atau perguruan Karate dilembaganya ini bukan niat ingin gagah-gagahan, tapi ia ingin agar santri-santrinya sehat jasmani dan rohani.

“Tujuan kami bukan gagah-gagahan, ini olah raga dan kreatifitas santri yang harus tersalurkan”. Katanya menegaskan.

Tak kurang dari 35 peserta telah mendaftarkan diri mengikuti pelatihan ini. Mereka terdiri dari siswa Madrasah Ibtida’iyah, Tsanawiyah dan SMK yang ada dilembaga tersebut. Mereka akan menjalani pelatihan intensif dua kali seminggu agar pada awal bulan Desember mendatang mereka langsung dapat ujian Sabuk dan badge di Mataram bersama peserta-peserta dari Dojo-Dojo lain se-Nusa Tenggara Barat.[]