Pondok Pesantren Sirajul Huda

Dikelola anak-anak muda proresif, berdiri sejak 1972. telah memiliki beberapa lembaga pendidikan mulai dari PAUD, MI, MTS hingga SMK. Membantu anak-anak kurang mampu dengan memberikan pendidikan Gratis.

Leadership Student Camp II

Program yayasan untuk membina siswa-siswi agar memiliki kemampuan memimpin dan beroganisasi. Para siswa yang ikut terlibat disini terdiri dari Kelompok Ilmiah Remaja, Palang Merah Remaja dan Pramuka

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Sabtu, 03 Desember 2011

Jelang Ujian Sabuk Dojo Sirajul Huda Menggelar Latihan Komite


Menjelang akan diselenggarakannya ujian sabuk pada 17 Desember 2011, peserta pelatihan Karatedo KKI Dojo Sirajul Huda Paok Dandak Desa Durian Janapria hari sabtu dan kemaren berlatih komite dengan 20 jurus serta pemantapan Ipong.

Sympay Dojo Sirajul Huda, M. Jayadi, M.Pd mengatakan, Pelatihan di Dojo ini memang sengaja ia prioritaskan agar dalam 3 bulan peserta sudah bisa mengikuti dua ujian sekaligus, ujian Badge dan Ujian Sabuk. “Saya melihat potensi yang luarbiasa dari anak-anak ini, gerakan-gerakannya sudah mantap hanya perlu banyak latihan saja” Katanya.

Ia menambahkan, terkait kesiapan ujian Badge dan Ujian Sabuk para peserta dituntut untuk mengausai tekhnik komite dan ipong sebagai dasarnya. “Sebetulnya anak-anak ini sudah siap tapi perlu pemantapan lagi supaya nanti langsung dapat sabuknya masing-masing ketika ujian selesai” Katanya.

Pihak yayasan, menyambut baik perkembangan pelatihan ini. Salah seorang pengurus Yayasan, Ahmad Jumaili, S. Pd mengatakan, yayasan sudah melakukan komunikasi dengan PORKI Lombok Tengah agar dojo Sirajul Huda dapat diikutsertakan dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan PORKI termasuk kejuaraan yang akan diadakan Pertengahan September mendatang di Praya.

“Kami akan memfasilitasi penuh anak-anak karate ini untuk mengembangkan bakat dan prestasinya, mudah-mudahan ada beberapa anak yang nantinya bisa kita kirim ke kejuaraan PORKI di Praya” Katanya.[AJ]

Jumat, 11 November 2011

Revling Gabungan PMR di Gunung Jae Lobar


Tak kurang dari 30 Santri dan Santriwati yang merupakan anggota Palang Merah Remaja (PMR) di Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan SMK Islam Sirajul Huda Paok Dandak pada 30 Oktober 2011 lalu mengikuti latihan revling gabungan yang diadakan Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Lombok Tengah. Pelatihan dilangsungkan di Gunung Jae, Narmada, Lombok Barat. Pelatihan berlangung satu hari full, dari jam 07.00 sampai 16.00.

Pembina PMR Sirajul Huda Achmad Jumaely mengatakan, dikirimnya anak asuhnya ke pelatihan ini dimaksudkan selain sebagai ajang silaturrahim dengan anggota PMR dari sekolah lain juga agar wawasan mereka tentang ke-Palang Merah-an semakin bertambah.

“Anak-anak ini kan masih sangat baru di PMR, mereka terbentuk baru tiga bulan lalu sehingga mereka butuh banyak wawasan dan pengalaman tentang PMR dan kerja-kerja organisasi ini” Katanya.

Terkait dukungan sekolah, Kepala Sekolah MTs Sirajul Huda berjanji akan terus memfasilitasi segala bentuk kegiatan ekstrakurikuler siswa.

“Kami dari sekolah sangat mendukung, yang penting kegiatan itu jelas manfaatnya seperti PMR ini, kami berharap ada anak-anak kami yang bisa jadi relawan PMI nantinya” Katanya.

Pelatihan Revling Gabungan ini diikuti oleh lima sekolah di kawasan Kopang dan Janapria yakni, PMR Madya -MTs Sirajul Huda Paok Dandak, PMR Wira - SMK Islam Sirajul Huda Paok Dandak, MA Darul Mahmudin Montong Gamang, SMP 2 Kopang dan
SMA 1 Janapria.

Dalam pelatihan ini para peserta tak hanya dibekali materi dan praktik tentang revling, tapi juga diselingi dengan materi lain yaitu BPT (Bongkar Pasang Tenda) dan Penyelamatan Korban.

Bang Pepe yang merupakan sekretaris PMI Lombok Tengah dalam kesempatan itu menyampaiakan kepada peserta, pelatihan ini membanggakan karena pertama inisiatifnya datang dari PMR sendiri bukan dari PMI. Kedua pelatihan ini mencapai target yang direncanakan.

“Sangat membanggakan, orang yang sudah kuliah saja belum pernah latihan revling kayak begini, kalian kecil-kecil sudah hebat” Katanya sembari terseyum simpul.

Ia menambahkan, kedepan pelatihan-pelatihan seperti ini akan terus digalakkan PMI Lombok Tengah, ia berjanji segala kegiatan PMR di 5 sekolah ini akan difasilitasi PMI dan minta agar di informasikan perkembangannya setelah pelatihan ini selesai []

Kamis, 20 Oktober 2011

Rapat Rencana Pembangunan Pondok


Malam minggu, 16 Oktober malam, Yayasan Ponpes Sirajul Huda Paok Dandak terlihat ramai. Beberapa mobil dan puluhan sepeda motor terlihat berjubel di sekitar pondok. Malam itu yayasan mengadakan rapat partisipatif yang mengundang tokoh agama, tokoh masyarakat, alumni dan simpatisan guna membahas rencana pembangunan gedung baru SMK Islam Sirajul huda dan Penambahan Lokal Asrama Santri Putri.

Rencana pembangunan ini sebetulnya telah lama diwacanakan, namun karena terkendala kegiatan lain, rencana terus ditunda hingga saat ini.

Pembangunan akan dilaksanakan mulai bulan pertengahan oktober ini. Area yang akan digunakan adalh perluasana yayasan ke 1 hektar lahan yang tersedia tepat dibelakang bangunana yasayasan yang sudah ada saat ini. Adapun dana yang gunakan berasal dari sumbangan masyarakat dan donatur.
H. Abdullah, S. Pd salah seorang pimpinan yayasan menjelaskan, bertambah banyaknya jumlah santri terutama setelah dibukanya SMK Islam Sirajul Huda membuat agenda pembangunan ini mendesak dilaksanakan. “Fasilitas yang ada saat ini sangat minim, terutama MCK, asrama untuk santri putri dan ruang belajar untuk SMK” Katanya.


Adapun soal dana, hingga hari ini diakui H. Abdullah, S. Pd hingga saat ini belum tersedia padahal rencana pembangunan ini akan menghabiskan dana tidak kurang dari 1 Miliar.

“Sekarang ini kami berusaha mengumpulkan donasi dari masyarakat sekitar, alumni dan beberapa simpatisan yang selama ini loyal kepada yayasan”. Katanya.

Karenanya dalam kesempatan itu pula, H. Abdullah, S. Pd mengajak para donator dimanapun berada untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan ini.

“Uluran tangan para donator sangat kami harapkan, karena yayasan ini benar-benar mengabdi untuk masyarakat dengan memberikan kesempatan masyarakat miskin menikmati pendidikan secara gratis” katanya menjelaskan.

Bagi para donator yang ingin memberikan sumbangan dipersilakan menghubungi nomor telepon pengurus yayasan di 081936772005 atau di email : ponpesirajulhuda@gmail.com.[]

Dojo Karatedo Pertama di Janapria-Kopang


Yayasan Ponpes Sirajul Huda Paok Dandak resmi membuka Dojo (Perguruan) Karate Indonesia Aliran Kushin Ryu M pada 25 November 2011 lalu. Synpay Jayadi yang juga pengurus Karatedo Kushin Ryu M Cabang Lombok Tengah mengatakan, Dojo ini tercatat sebagai Dojo Pertama di kawasan Janapria – Kopang.

“Selama ini kalau ada lomba-lomba di tingkat kabupaten maupun propinsi tak pernah ada utusan dari dua kawasan ini (Janapria-Kopang), Ini benar-benar yang pertama, saya bersyukur yayasan mau memfasilitasi bahkan mengontak kami untuk datang kesini”


Jayadi yang juga dosen FPOK IKIP Mataram ini menambahkan, “Pondok pesantren selama ini dicitrakan orang sebagai lembaga islam yang ekslusif. Jarang sekali ada pesantren yang memfasilitasi santrinya menuangkan kreatifitas-kreatifitas olahraga seperti ini. Citra itu sekarang terbantahkan dengan dibukanya dojo ini”.

Ahmad Jumaili, salah seorang pengurus yayasan mengatakan, dibukanya Dojo atau perguruan Karate dilembaganya ini bukan niat ingin gagah-gagahan, tapi ia ingin agar santri-santrinya sehat jasmani dan rohani.

“Tujuan kami bukan gagah-gagahan, ini olah raga dan kreatifitas santri yang harus tersalurkan”. Katanya menegaskan.

Tak kurang dari 35 peserta telah mendaftarkan diri mengikuti pelatihan ini. Mereka terdiri dari siswa Madrasah Ibtida’iyah, Tsanawiyah dan SMK yang ada dilembaga tersebut. Mereka akan menjalani pelatihan intensif dua kali seminggu agar pada awal bulan Desember mendatang mereka langsung dapat ujian Sabuk dan badge di Mataram bersama peserta-peserta dari Dojo-Dojo lain se-Nusa Tenggara Barat.[]

Selasa, 06 September 2011

KIR Sirda dan KIR Ulil Albab Mengikuti Pelatihan Jurnalistik Sekolah di Mataram


12 Orang Santri-santriwati yayasan Ponpes Sirajul Huda Paok Dandak sejak tanggal 16 Juli 2011 kemaren dikirim ke Mataram. Bukan dalam rangka jalan-jalan, melainkan untuk mengikuti Pelatihan Jurnalistik dan Produksi Media Sekolah siswa/i SLTP /SLTA/Aliyah/ Sederajat se Lombok yang diadakan oleh LP Ma’arif NU NTB. Keduabelas orang santri tersebut adalah siswa-siswi pilihan yang tercatat aktif di Organisasi KIR Sirda (Nama Kelompok Ilmiah Remaja di MTS) dan KIR Ulil Albab ((Nama Kelompok Ilmiah Remaja di MTS).

Ketua Ma’arif NU Drs. Lukman Hakim, M.Pd dalam sambutannya mengatakan
Pelatihan yang mengangkat tema “Memperkuat Tradisi Menulis” ini diselenggarakan PWNU untuk menumbuhkan semangat menulis dikalangan generasi muda Nahdlatul Ulama.

“Saya kepengen sekali melihat generasi-generasi muda ini tumbuh cerdas dan berfikir ilmiah oleh karenanya jangan sia-siakan kesempatan ini” katanya.

Ditambahkan Lukman, NU sudah lama menyadari potensi besar yang tersimpan ditubuh generasi muda NU khususnya yang masih bersekolah di MTS/SMP atau SMA/Aliyah. Dan ini bisa dikembangkannya untuk bisa menjadi penulis, pemikir dan intelektual. Karenanya, pelatihan seperti ini akan terus diadakan setiap enam bulan sekali dan dengan peserta dan materi masing-masing pelatihan berbeda.


Untuk efektifnya pelatihan ini, PWNU memanfaatkan dua wartawan kampus yang juga pernah menjadi mahasiswanya di IAIN yakni Ahmad Jumaely dan Turmudzi. Selama dua hari para peserta akan dibekali wawasan Jurnalistik yang aoutputnya nanti, para peserta bisa membuat majalah sekolah di lembaga masing-masing.[]

Masa Orientasi Santri (MOS) Yang Lucu dan Menggemaskan


Penerimaaan Siswa Baru SMK Islam Sirajul Huda


Setelah diresmikan Wakil Bupati Lombok Tengah Drs. H. L. Normal Suzana pada 22 Juni lalu, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Islam Sirajul Huda Paok Dandak membuka kegiatannya dengan penerimaan siswa baru tahun ajaran 2011/2012. Kegiatan ini berlangsung sejak dua hari setelah peresmian yakni pada 24 Juni 2011. Pendaftaran akan di tutup pada 10 Juli 2011 mendatang.

Menurut ketua panitia penerimaan siswa baru (PSB) Ponpes Sirajul Huda, penerimaan siswa baru ini tanpa dipungut pendaftaran alias gratis. Bahkan untuk satu tahun kedepan ini, SMK Islam tidak akan memungut biaya apapun dari siswa baru termasuk SPP dan Uang Pembangunan.

Ia menegaskan, walaupun sekolah digratiskan namun sekolah ini bukanlah sekolah gratisan. Karena dari segi pelayanan akan diupayakan dengan maksimal.

“Kita merancang strategi pengembangan SMK ini sejak tiga tahun yang lalu, jadi suda matang sehingga berani menggratiskan untuk angkatan pertama”. Katanya.

Sampai hari ini (19 Juni 2011) – jumlah pendaftar yang telah menyerahkan formulir dan SKHU-nya sebanyak 29 Orang.

“Kami senang karena ini salah satu bukti antusiasme masyarakat atas SMK ini” Ungkapnya. []

Peresmian SMK Islam Sirajul Huda Oleh Wakil Bupati Drs. H. L. Normal Suzana


Setelah melalui persiapan matang, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Islam Sirajul Huda akhirnya diresmikan tanggal 22 Juni 2011 kemarin. Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita yang dilakukan oleh Wakil Bupati Lombok Tengah Drs. H. L. Normal Suzana. Selain Wakil Bupati, hadir juga pejabat-pejabat dari Diknas Lombok Tengah, Kanwil Depag Lombok Tengah dan sejumlah pejabat terkait.

Dalam sambutannya, Normal Suzana menyampaikan apresiasinya kepada pengurus yayasan yang telah dengan gigih memperjuangkan berdirinya sekolah baru ini dan bukan atas inisiasi pemerintah melainkan atas inisiasi masyarakat sendiri.

“Inilah yang kita butuhkan, masyarakat dan pemerintah bisa bekerjasama dalam pembangunan di Lombok Tengah terutama dibidang pendidikan” Katanya.

Ditambahkan Normal, Apa yang dilakukan pengurus yayasan dengan mendirikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ini adalah pekerjaan mulia yang harus di dukung semua pihak. Apalagi sekolah ini bertujuan menampung anak-anak miskin tak mampu untuk sekolah dengan gratis.

Pilihan Ponpes Sirajul huda untuk membuka SMK Islam dengan Jurusan Multimedia dan Tekhnik Komputer dan Jaringan juga mendapat apresiasi khusus dari Wakil Bupati yang terpilih bersama Suhaili, FT pada pilkada baru lalu ini. Dikatakannya, saat ini pesantren harus membuka diri dengan tidak hanya mempelajari agama dan kitab kuning tapi juga computer dan internet. Dengan demikian ummat Islam tidak hanya berada di belakang tapi maju menjadi ummat terdepan dalam segala bidang.

“Ummat islam harus maju di segala bidang, saya yakin jika SMK ini maju maka anak-anak muda yang sekolah disini bisa mengembalikan kejayaan Islam masa Silam” Tambahnya. Karenanya, dalam sambutan panjangnya itu, Normal menghimbau kepada semua pihak baik masyarakat, pemerintah, pengusaha maupun para donatur dan dermawan untuk berjuang bersama memajukan lembaga pendidikan ini. []

Menyapa Ummat Lewat Jumatan Keliling


Pengurus pesantren Sirajul Huda Paok Dandak mulai tahun ajaran baru ini memprogramkan kegiatan terjun ke masyarakat melalui program yang dinamakan Jum’atan Keliling.

Jum’atan Keliling dilakukan dengan mengunjungi masjid-masjid yang digunakan jum’atan setiap minggu oleh masyarakat. Kegiatan ini, selain bertujuan silaturrahim, juga dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai ruang konsultasi masalah-masalah keagamaan. Masyarakat memberikan respons positif atas kegiatan ini, terbukti dengan selalu banyaknya jama’ah yang hadir bahkan tak sedikit yang curhat atau menanyakan masalah-masalah keagamaan yang mereka hadapi sehari-hari. []