Saat ini Pondok Pesantren Sirajul-Huda Paok Dandak tengah mengalami perkembangan cukup pesat. Paling tidak ini ditandai dengan semakin banyaknya peserta didik (santri) dan didukung dengan tenaga-tenaga pengajar yang lebih profesional. Walaupun begitu jumlah peserta didik terlihat tidak seimbang dengan fasilitas infrastruktur yang ada. Untuk diketahui hingga saat ini lokasi pemondokan yang ada baru dua lokal saja, itupun hanya dapat menampung sekitar 50 santri. Sementara dengan tuntutan keras masyarakat Yayasan seperti terdesak untuk mengembangkan struktur-struktur baru seperti Qiro’atul Huffadz Wal-Qiro’ah Koperasi Pondok pesantren (Kopontren) dan Panti Asuhan dengan kondisi fasilitas yang apa adanya.
Selain itu Qiro’atul Huffadz Wal-Qiro’ah dimaksudkan sebagai wahana menampung para santri yang bermninat mendalami dan penghafal Al-Qur’an. Satu gedung lama digunakan sebagai lokasi konsentrasi pengembangan program ini. Sambutan antusias masyarakat sangat terlihat terutama setahun setelah Qiro’atul Huffadz Wal-Qiro’ah didirikan. Sampai saat ini santri di lembaga ini telah mencapai 50 orang dengan dibimbing ustadz dua orang lulusan Pondok Pesantren Al-Amin Sumenep Madura.
Selain itu juga yayasan ini mendirikan Koperasi Pondok Pesantren atau KOPONTREN Sirajul-Huda. Kopontren ini dimanfaatkan sebagai penunjang kemudahan santri dalam melengkapi kebutuhan-kebutuhan belajar mengajar. Target yang lebih besar adalah sebagai wadah mengelola keuangan Yayasan agar tidak sia-sia. Sub usaha yang sudah didirikan baru sebatas Koperasi Kelontongan (menjual alat-alat tulis dan kitab) dan ini diharapkan berkembang ke sub-sub usaha yang lain seperti warung telekomunikasi (wartel) dan rental komputer serta koperasi usaha tani. Oleh pengurus Yayasan, dalam jangka panjang direncanakan beberapa struktur akan dibangun tergantung kondisi strategis.
0 komentar:
Posting Komentar